Jangan mau hubungan yang hambar. Juga jangan mau merana karna jomblo Buzz jomblo

Buat yang jomblo
Enggak susah terlalu stress sama ke-jomblo-an, say. Santai, langit belum akan runtuh, kok. Nih ada “mainan” menarik yang bisa dicoba:
 Happy dengan diri kita.Dengan demikian kita selalu berpikir lebih baik, lebih sehat, dan banyak orang ingin bebagi kebahagiaan dengan kita.
 Bikin daftar apa kualitas yang kita inginkan dari (calon ) pacar, merupakan kesibukan yang menyenangkan.

 Stop ngomongin mantan. Biarkan orang tahu kita lagi kosong, mudah dihubungi, dan enggak jual mahal.
 Lakukan sesuatu untuk diri sendiri, seperti menjalankan hobi,belajar hal baru, pergi ketempat yang enggak pernah didatangi, (termasuk cowok!) di seluruh dunia.
 Bel buku/organizer yang bagus buat mengatur jadwal kegiatan kita. Termasuk mendaftar ajakan kencan dari cowok.
 Poles keterampilan seolah kita tiap saat akan dapat kencan yang hebat. Seperti bagaimana memulai percakapan, ngajak cowok jalan, kirim sinyal yang oke.
 Bangun hubungan yang lebih asyik denagan teman-teman cewek. Seperti menginap bareng di rumahnya, rumpi-rumpi sambil nonton film super romantis yang enggak bakal mau ditonton cewek.
 Berteman dengan banyak cowok, dan coba jalan berdua dengan beberapa di antaranya tanpa maksud pacaran. Seperti naik motor mencari tempat makan nasi goreng yang enak di salah satu suadut kota, berburu buku atau kaset di tempat baru, dan berolahraga sore di lapangan olahraga favorit kota kita.
Buat Yang Pacaran
 Memelihara keromaantisan, seperti buku kenangan berdua, melihat binatang ; menyusun puzzle bersama sambil mendengarakan musik kesukaan, melarikan diri seharian dari kesibukan, main ke tempat rekreasi terbuka, mengirimkan 100 alasan kenapa kita mencintai.
 Berusaha ciptaan kejutaan di momen tertentu, misal meninggalkan kado kecil di mobilnya saat usai kencan yang ke-17 kali.
 Jangan pernah mengecilkan diri sendiri, itu sama dengan mengatakan kita nggak pantas buat dia. Kalau kita suka ngecil-ngecilin diri, maka itu akan benar-benar terjadui.
 Berusaha selalu jujur. Lagian, ngapain juga shi bohong? Tho kita enggak suka dibohongi, kan?
 Tidak melakukan sesuatu hanya untuk membuat pasangan kita happy, padahal kita sebenarnya enggak suka. Kalau terlalu kompromi, lama-lama cinta kita mati, lho…
 Enggak meminta pasangan hal yang kita tahu tak diinginkannya. Ini hanya akan menunjukan kita mau menang sendiri.
 Tiap orang pernah buat salah dan memperbaikinya dengan kecepatan yang berbeda. Jika kita selalu mengomeli tiap kesalahan kecil yang dilakukannya, kapan dia ada kesempatan melakukan hal benar?
 Kepercayaan merupakan hal penting dan perlu dikembangakan. Kalau kita sudah janji lalu mengingkarinya, bagaimana dia bisa percaya sama kita?
 Selalu siap menemani kala pecar sedih dan butuh kita
 Rajin-rajin dong ngobrol. Jangan suka menyimpan sendiri. Kalau malas curhat, lama-lama hubungan kita bisa menjauh tanpa sadar.
 Perlakukan pasangan dengan hormat. Jangan sampai sikap kita ke teman lebih baik dari pada kepacar.
 Terbuka dan mau menerima keinginan dan harapan dia. Bahkan keinginan dia yang menurut kita ajaib sekalipun. Selama enggak melanggar norma dan agama, kita perlu ngertiin dia.