Kamis, 15 Juli 2010

Laut dan Sungai

PERAIRAN LAUT
• Laut adalah kumpulan air yang memisahkan pulau dengan pulau, benua dengan benua dsb.
• Samudra adalah laut yang sangat luas.
• Teluk adalah laut yang menjorok masuk ke daratan.
• Selat adalah laut yang terletak diantara dua pulau.
Luas laut dibelahan bumi utara 61% dan dibelahan bumi selatan 81% dibandingkan luas daratan.

Kadar garam adalah banyak garam yang terdapat didalam tiap 1000 gram air laut.
Garam-garam di air laut terdiri dari:
Garam-garaman Rumus Kadar %
Natrium klorida Na Cl 2,3
Magnesium klorida Mg Cl2 0,5
Natrium sulfat Na2 SO4 0,4
Kalsium klorida Ca Cl2 0,1
Kalium klorida KCl 0,07
Lain-lain - 0,08
Jumlah 3,45
Kadar garam dipengaruhi oleh:
- curah hujan
- penguapan
- banyak sungai yang masuk ke laut
Di daerah sub tropik (20° - 30° garis lintang) kadar garamnya sangat tinggi, karena sangat kurang hujan dan penguapan tinggi, misalnya di laut mati (24%), laut merah (4,1%) dan laut tengah (3,8%).
Di daerah tropik karena perbedaan suhu di permukaan (± 20 °C) dan dengan dasar laut (±0 °C) menyebabkan terjadinya gerakan vertikal air laut. Karena suhunya di permukaan laut terjadi penguapan paling banyak sehingga kadar garamnya tinggi. Hal ini menyebabkan kerapatan air di permukaan lebih besar daripada di bawahnya, akibatnya terjadi gerakan vertikal air laut (konveksi).
Warna Laut
• Laut berwarna biru karena sinar biru matahari paling banyak dipantulkan.
• Laut berwarna kuning karena dasarnya mengandung warna kuning, misalnya sungai kuning.
• Laut berwarna hijau karena lumpur-lumpur yang diendapkan di dekat pantai yang memantulkan sinar hijau atau adanya plankton-plankton dalam jumlah besar.
• Laut berwarna putih karena permukaannya selalu tertutup es.
• Laut berwarna ungu karena adanya organisme kecil yang mengeluarkan sinar-sinar fosfor, misalnya laut Ambon.
• Laut berwarna hitam karena di dasarnya terdapat lumpur hitam, misalnya laut hitam.
• Laut berwarna merah karena banyak binatang-binatang kecil berwarna merah terapung, misalnya laut merah.
Arus Laut
Arus laut adalah perpindahan molekul air laut yang pada umumnya ke arah horisontal.
• Berdasrkan suhunya dibedakan:
Arus panas, jika suhu air arus itu lebih panas daripada suhu air laut sekitarnya. Umumnya arus panas disekitar katulistiwa. Misalnya, arus pasifik utara dari daerah tropik yang menyebabkan pantai barat Amerika Utara bebas es selama musim dingin.
Arus dingin, jika suhu air arus itu lebih dingin daripada suhu air laut sekitarnya. Umumnya arus yang menuju ke katulistwa dan arus yang menjauhi daerah kutub adalah arus dingin, Misalnya arus Labrador.
• Berdasarkan faktor penyebabnya:
Arus laut karena perbedaan massa jenis. Arus laut berpindah dari yang massa jenisnya besar ke bagian yang massa jenisnya kecil. Misalnya arus atas dan arus bawah di selat Gibraltar. Arus bawah dari laut Tengah (kadar garam 3,8%) ke dasar samudra Atlantik (kadar garam 3,5%), dan arus atas dari sebaliknya.
Arus laut karena angin. Pengaruh tiupan angin pada permukaan laut menimbulkan arus permukaan. Sesuai dengan jenis anginnya maka ada arus tetap dan arus tengah tahunan. Ada dua jenis angin tetap yaitu:
Angin pasat, bertiup dari timur laut ke barat daya di belahan bumi utara, dari tenggara ke barat laut di belahan bumi selatan. Angin barat, bertiup dari lintang 30° ke lintang 66,5°.
Arus laut karena perbedaan tinggi permukaan laut. Arus ini dinamakan arus konpensasi. Contoh arus sungsang katulistiwa yang terjadi di antara arus katulistiwa utara dan arus katulistiwa selatan, yang menyebabkan air laut pindah ke barat. Akibatnya permukaan laut di bagian barat samudra lebih tinggi daripada permukaan laut di bagian timur samudra. Sebagai kompensasinya timbul arus yang berlawanan arah dengan kedua arus tersebut.
Arus laut karena tertumbuk benua. Contoh arus kurosyiwo berasal dari samudra Pasifik yang menuju ke barat, Arus Australia timur berasal dari arus katulistiwa selatan di samudra Pasifik.
Gelombang Laut
Gelombang laut adalah gerak melingkar molekul-molekul air laut yang tampak sebagai gerak naik turun. Gelombang laut disebabkan oleh hembusan air laut dipermukaan air laut.
Berdasarkan kedalaman laut dan panjang gelombang
• Gelombang pendek, terbentuk di laut dalam dimana kedalaman air laut lebih besar dari panjang gelombang.
• Gelombang panjang, terbentuk di laut yang dangkal.
Berdasarkan bentuknya
• Gelombang osilasi, molekul-molekul air bergerak melingkar, terjadi di laut lepas.
• Gelombang translasi, arah gerak molekul searah dengan arah gerak penjalaran gelombang. Terjadi di dekat pantai karena gelombang dari laut lepas pecah. Pecahan-pecahan gelombang yang berwarna putih disebut gelora.
Perairan Darat
Perairan darat dapat dibentuk oleh alam atau oleh manusia.
Air tanah
Air tanah berasal dari air hujan yang meresap ke dalam tabah. Volumenya tergantung pada:
• jumlah curah hujan.
• lama curah hujan
• tingkat curah hujan
• lereng daratan
• derajat permeabilitas, yaitu ukuran kemampuan bahan untuk ditembus air.
• porositas, yaitu persen volume ruang suatu bahan yang kosong.
• penutupan vegetasi dipermukaan bumi.
Klasifikasi air tanah
Zona penjenuhan dan zona aerasi. Air hujan yang merembes ke bawah akhirnya mencapai zona penjenuhan, yaitu zona dimana semua pori-pori batuan berisi air. Batas zona penjenuhan disebut meja air atau muka air tanah. Zona tak jenuh di atas meja air dinamakan zona aerasi yaitu zona dimana pori-pori tanah hanya sebagian atau bahkan tidak terisi air.
Air tanah dangkal adalah air tanah yang terdapat pada lapisan tanah di atas zona aerasi.
Air tanah dalam adalah air tanah yang terdapat pada lapisan tanah yang terdapat dalam zona aerasi dan zona penjenuhan.
Sumur artesis terjadi ketika aquifer (suatu lapisan batuan dimana air tanah dapat bergerak) yang berpangkal dari tempat yang tinggi berada di antara dua lapisan batuan kedap air yang miring. Jika dilakukan pengeboran pada tempat yang rendah, perbedaan ketinggian pangkal aquifer ini menyebabkan terjadi beda potensial yang besar, yang dapat mendorong air memancar keluar dengan kuat.
Masalah air tanah
Pengambilan air tanah yang berlebihan dapat menimbulkan:
- tanah amblas
- menurunkan meja air
- di daerah pantai menyebabkan intrusi air asin
Sungai
Sungai adalah aliran air tawar dari sumber alamiah di daratan menuju dan bermuara di danau, laut atau samudra. Daerah aliran sungai (DAS) adalah suatu daerah yang terhampar disisi kiri kanan dari suatu aliran sungai.
Pola aliran sungai:
• Pola aliran dendritik, yaitu pola aliran berbentuk seperti pohon.
• Pola aliran rektanguler, yaitu pola aliran yang alirannya melalui daerah patahan.
• Pola aliran trellis, yaitu pola aliran pada beberapa sungai yang mendapat tambahan air dari anak sungainya, di mana arah alirannya tegak lurus pada sungai tersebut.
• Pola aliran radial, yaitu pola aliran yang terjadi jika beberapa sungai mengalir keluar dari gunung atau sebuah dome.
• Pola aliran anular, yaitu pola aliran yang merupakan variasi dari pola radial.
Hasil bentukan sungai
Meander, yaitu bentuk aliran sungai yang berkelok-kelok. Ciri dari suatu rangkaian meander adalah adanya leher meander (bagian yang menyempit) yang dapat menghasilkan potongan berbentuk tapal kuda dan disebut danau tapal kuda.
Delta, yaitu suatu daratan yang terletak di muara sungai, terpisah dari laut dan terdiri dari endapan hasil pengikisan air sungai.
Klasifikasi sungai
Berdasarkan asal air:
- sungai mata air
- sungai air hujan
- sungai pencairan es/salju
- sungai campuran
Berdasarkan letak alirannya:
- sungai di atas permukaan tanah
- sungai bawah tanah
- sungai campuran
Gletser
Gletser adalah massa besar es berbutir yang terbentuk dari timbunan salju, dan akibat gravitasi bumi bergerak menuruni lereng. Gleser dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
• Gletser gunung/gletser lembah/gletser alpen, terbentuk di puncak gunung.
• Gletser benua, berupa lembaran es yang tebal.
Danau
Danau adalah kumpulan air yang terdapat dalam suatu cekungan.
Klasifikasi danau
• Danau tektonik, yaitu danau yang cekungannya terbentuk dari lapisan batuan yang mengalami patahan karena tenaga endogen. Contoh danau Toba, danau Poso dan danau Towuti.
• Danau vulkanik atau danau kawah, yaitu danau yang cekungannya terbentuk karena letusan gunung berapi. Contoh danau kawah gunung Kelud, gunung Batur, gunung Ijen dan gunung Galunggung.
• Danau bendungan, yaitu danau yang cekungannya terbentuk oleh batu-batuan yang berjatuhan dan membendung aliran sungai.
• Danau karst (dolina), yaitu danau yang terbentuk karena batuan kapur dilarutkan oleh air hujan yang banyak mengandung CO2. Contoh danau karst di daerah pegunungan Sewu Yogyakarta.
• Danau glasial, yaitu danau di daerah gletser.
Rawa
Rawa adalah genangan air dangkal dan penuh dengan tumbuh-tumbuhan.
Waduk
Waduk adalah danau buatan manusia yang berguna untuk menampung air hujan dan air sungai. Contoh waduk misalnya, Jatiluhur, Kedungombo, Riam Kanan, dsb.
Manfaat waduk:
- mencegah banjir di musim hujan.
- mencegah kekeringan di musim kemarau
- pengairan
- pembangkit tenaga listrik
- perikanan darat
- olah raga air
- rekreasi.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates