BERPIKIR TATKALA SEDANG SHALAT
Shalat pada intinya adalah berdirinya hamba di hadapan Allah SWT dan munajat orang yang shalat kepada Tuhannya. Ini merupakan situasi agung yang seorang mukmin harus mempersiapkannya dengan penuh perhatian dan kekhusyukan. Oleh karena itu, Allah SWT berfirman,” Sungguh beruntunglah orang yang beriman yaitu orang yang khusyuk dalam shalat-shalatnya.”( QS.al-mu’minun:1-2).
Allah SWT berfirman,”Dan dirikanlah shalat”, artinya kerjakanlah shalat dg benar dg memenuhi semua rukun dan syratnya. Dan tidak mungkin seorang manusia dapat melakukan itu kecuali dia menghadirkan hati dan perasaannya di dalam shalat. Allah SWT berfirman,”Jadikanlah shalat dan sabar sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang yang khusyuk yaitu orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka kembali kepadanya.” ( QS al-Baqarah:45-36).
Khusyuk ialah benar-benar masuk ke dalam shalat, menunjukkan perhatian kepadanya dan berpikir kepada yang sedang dibacanya dalam shalat, sehingga pikiran, perbuatan dan ucapannya hadir dalam shalat. Dengan begitu pikirannya tidak lari ke kanan kiri. Seseorang dapat melakukan itu dg cara melakukan persiapan baik ketika hendak memasuki shalat dan memulainya dengan penuh semangat dan perhatian serta sedapat mungkin memusatkan pikiran pada pelaksanaan shalat.
0 komentar:
Posting Komentar