Minggu, 20 Juni 2010

Studi kualitatif

PENGENALAN STUDI KUALITATIF
Dr. Endang R. Sedyaningsih-Mamahit, DR.PH
Puslitbang Pemberantasan Penyakit
Pendahuluan
Penelitian adalah:
• Sebuah investigasi sistematik yang dirancang untuk menghasilkan suatu pengetahuan / alat / metoda
Kegiatan meneliti dalam kehidupan sehari-hari
Contoh: - menelusuri silsilah keluarga
- jajak pendapat tentang menu asrama


Karakteristik metoda kualitatif
Persamaan dgn metoda kuantitatif
• Dasar Kerangka Pikir
• Permasalahan
• Pertanyaan penelitian
• Tujuan penelitian
• Kerangka Konsep
Karakteristik metoda kualitatif
Persamaan dgn metoda kuantitatif
• Metodologi
• Populasi penelitian, sampel
• Jadwal kerja, pengumpulan data
• Analisis data
• Laporan
Perbedaan dgn metoda kuantitatif
• Paradigma dasar:
o Metoda kuantitatif : paradigma positivism (fakta-fakta “benar” dan dapat diukur)
o Metoda kualitatif : paradigma interpretivism (socially constructed, kompleks, dan selalu berubah)
• Tujuan penelitian, peran peneliti
Metoda Kuantitatif
Tujuan :
• Kejelasan variabel
• Kaitan / hubungan antar variabel
• Besarnya masalah
• Faktor-faktor penyebab
• Generalisas
Metoda Kuantitatif
PENTING :
• Strategi pemilihan sampel
• Yang diunggulkan: Disain eksperimen dan RCT (randomized controlled trial)
PERAN PENELITI :
• Mengamati dan mengukur
Metoda Kuantitatif
PROSES :
• Relatif tetap
• Data seobyektif mungkin
LAPORAN :
• Mereduksi data menjadi angka
• Bentuk dan gaya presentasi : formal
Metoda Kualitatif
Tujuan :
Memahami, menginterpretasi bagaimana responden dalam lingkungan sosialnya membentuk dunia di sekeliling mereka
• Deskripsi suatu fenomena
• Arti / interpretasi fenomena tersebut
• Teori berdasarkan interpretasi
Metoda Kualitatif
PENTING :
• Akses ke berbagai perspektif dari responden
• Disain studi mengutamakan interaksi lama dan mendalam
PERAN PENELITI :
• Alat penelitian / instrumen
Metoda Kualitatif
PROSES :
• Evolusi
LAPORAN :
• Seni Menulis
LANGKAH-LANGKAH
Permasalahan
Deskripsi – Pembuktian – Evaluasi – Interpretasi – Prediksi
Studi Literatur
Menyusun kerangka pikir – mempertajam fokus – mendisain proposal – menentukan metoda pengumpulan data – menentukan metoda analisis


Lokasi Studi
Tempat dan Populasi penelitian
Catatan :
Studi kualitatif klasik seyogyanya tidak dilakukan di “rumah – halaman” sendiri
Daya tarik : akses mudah, dekat, hasil langsung
Kerugian : peran peneliti baur, responden tidak memberi penjelasan lengkap, etika, politik
STUDI PENDAHULUAN
Penting
Bersifat terbuka
Proses pendekatan
• Sangat penting – building raport
• Identifikasi “informan”
• Cover story : siapa, maksud, tujuan, dsb
• Kejujuran yang terukur
METODA PENGUMPULAN DATA
• Observasi partisipatori
• Wawancara mendalam
• Pengumpulan dokumen
• Diskusi Kelompok Terarah
Observasi partisipatori
Pengamat (observer) – Pengamat yang berpartisipasi – Partisipan / responden yang mengamati – Partisipan / responden
Tujuan :
• Memahami pola, norma dan makna perilaku
• Peneliti belajar dari responden (Spradley 1979, 3)
Wawancara Mendalam
(in-depth interview) :
• Studi pendahuluan sangat bermanfaat
• Topik “pemanasan”
• Topik spesifik
• Pertanyaan penutup
Hal-hal prinsip :
• Terbuka
• Mempunyai pedoman
• Mendalam
• Perencanaan – persiapan (alat, mental, dsb)
• Nyaman – Mudah - Pantas
Hal-hal yang membantu lancarnya wawancara :
• Sikap antisipatif
• Memupuk kepercayaan
• Naif
• Analitik
• Peran paradoks
• Non-reaktif, non-direktif, non-judgmental
• Terapetik
• Gigih mengikuti jawaban
• Sabar




Masalah dalam wawancara :
• Responden tidak konsentrasi
• Responden tidak kooperatif – menolak berbicara
• Responden sangat suka berbicara
• Masalah teknis (alat perekam, catatan)
Pengumpulan dokumen
Pengumpulan catatan / dokumen yang relevan
Tujuan :
• Membantu memahami fenomena
• Membantu membuat interpretasi
• Membantu menyusun teori
• Membantu validasi data
Diskusi Kelompok Terarah
Diskusi dengan karakteristik :
• Kelompok kecil (8 – 12 orang)
• Homogen (sex, umur, sos-ek, pendidikan, dll)
• Diskusi bebas-spontan, fokus tertentu
• Dipimpin fasilitator
• Dibantu beberapa asisten
Manfaat a.l. :
• Memfokuskan penelitian
• Menentukan topik-topik wawancara
• Pelengkap hasil wawancara
• Mengembangkan teori
• Istilah-istilah khusus
Persiapan :
• Menetapkan tujuan DKT
• Menetapkan topik-topik diskusi (fleksibel)
• Pemilihan / mengundang peserta
• Tempat – pengaturan duduk - nama
• Asisten – pembagian tugas
• Alat perekam
Fasilitator :
• Pembukaan: mencairkan suasana, menetapkan aturan main, rendah hati
• Tugas: memimpin dan menjaga alur diskusi
• Penutup: komentar, terimakasih
Asisten :
• Proses diskusi, proses perekaman
• Membuat catatan: tanggal, jam mulai dan selesai, keterangan singkat dan deskripsi tentang peserta, tempat DKT dan komentar
• Dinamika kelompok, jalannya DKT
• Topik yang disukai, tidak disukai
• Istilah lokal, sikap responden
• Mengingatkan fasilitator: topik, dominasi responden, dll
ANALISIS DATA
Selama penelitian
• Penulisan Memo (catatan pribadi - kontemplasi)
• Transkripsi hasil rekaman / catatan
• Evaluasi harian / mingguan / bulanan
• Kodifikasi awal
• Cara menyusun data
ANALISIS DATA
Langkah-langkah
• Kategorisasi
• Membuat matriks
• Matematik sederhana
• Ringkasan dari tiap responden
• Kontekstualisasi
• Analisis naratif
• Susun teori
• Proses validasi : Triangulasi
o Subyek (responden)
o Metoda pencarian data
o Teori / kerangka konsep
• Untuk memastikan reliabilitas :
o Deskripsi tebal
o Sampel responden dari semua kemungkinan karakteristik yang ada
o Sampel waktu
o Pendekatan lama dan erat
HASIL ANALISIS
• berbentuk cerita
• bersifat personal
• deskripsi tebal
• naratif
• seluruh cerita seorang / lebih responden
• dapat dibantu tabel frekuensi distribusi

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates